Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 08:37:20【Sehat】423 orang sudah membaca
PerkenalanKonsumen memilih produk di 1905 Art Re-Creative Space, yang dialihfungsikan dari sebuah pabrik terbe

Beijing (ANTARA) - China mencatatkan pertumbuhan konsumsi yang stabil pada liburan Hari Nasional dan Festival Pertengahan Musim Gugur yang berlangsung selama delapan hari, dengan "pekan emas super" itu memacu beragam pola pengeluaran, demikian menurut data resmi yang dirilis pada Rabu (8/10).
Perusahaan retail dan bisnis katering utama melaporkan peningkatan penjualan tahunan (year on year/yoy) sebesar 2,7 persen pada liburan tersebut, menurut data dari Kementerian Perdagangan China.
Dari 1 hingga 7 Oktober, lalu lintas penumpang di 78 jalur pejalan kaki dan kawasan komersial yang dipantau oleh kementerian itu naik 8,8 persen (yoy) dan pendapatan bisnis mereka tumbuh 6 persen.
Liburan ini menyaksikan sejumlah tren belanja baru, dengan produk-produk ramah lingkungan, pintar, dan bergaya khas China meraih minat yang signifikan. Menurut data, penjualan makanan organik hijau melonjak 27,9 persen (yoy), sementara penjualan peralatan rumah tangga pintar dan pakaian bergaya China meningkat masing-masing 14,3 persen dan 14,1 persen.
Tahun ini, periode liburan Hari Nasional China berbarengan dengan Festival Pertengahan Musim Gugur, sehingga memperpanjang masa hari libur umum dari 1 Oktober hingga 8 Oktober. Kue bulan yang lebih sehat, rendah gula, dan rendah lemak menjadi favorit pada liburan tersebut, mencerminkan pergeseran minat konsumen ke produk yang lebih berorientasi pada kualitas dan kesehatan.
Konsumsi sektor jasa juga meraih momentum yang signifikan. Serangkaian film domestik berkualitas tinggi memicu demam menonton film, dengan pendapatan box office liburan China menembus angka 1,79 miliar yuan (1 yuan = Rp2.332), atau sekitar 252 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp16.606) hingga Rabu pukul 15.00 waktu setempat.
Berbagai ajang olahraga juga turut memicu antusiasme penonton, mendongkrak pengeluaran untuk layanan katering, serta produk budaya dan kreatif terkait.
Suka(8)
Artikel Terkait
- Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
- Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang
- Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas
- BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi
- TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara
- Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan
- Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
- Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus
- Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika
Resep Populer
Rekomendasi

PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza

Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing

Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada

Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia

Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI

Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025

Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan

Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025